Potensi Desa

    KONDISI SDA
    1. Potensi Sumber Daya Air
    Desa Sagalaherang menghadapi masalah kekurangan sumber air. Di desa ini tidak terdapat mata air alami yang cukup untuk mengairi sawah, sehingga lahan persawahan di desa ini hanya bergantung pada air hujan. Akibatnya, persawahan di Desa Sagalaherang tergolong sawah tadah hujan, yang berarti produktivitasnya sangat bergantung pada curah hujan. Pada musim kemarau, ketersediaan air bersih semakin terbatas karena debit air dari sumber-sumber air, termasuk sumur-sumur milik warga, berkurang drastis.

    2. Potensi Pertanian
    Sektor pertanian Desa Sagalaherang sangatlah menonjol dimana hampir sebagian mata pencaharian warga Desa Sagalaherang adalah sebagai buruh tani pada lahan persawahan yang sangat luas yakno sekitar 240 hektar. Untuk lahan persawahan menggunakan sistem tadah hujan. Yaitu mengandalkan air hujan sebagai sistem pengairan. Hal ini dikarenakan Desa Sagalaherang jauh dari mata air.
    Dalam hal pertanian, menurut keterangan warga banyak penduduk banyak yang mengeluh bahwa pasca panen tidak maksimal sesuai target, antara modal dan pendapatan. Hal ini disamping kurangnya SDM para petani tentunya tidak optimalnya para petani melaksanakan penyuluh pertanian dalam melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan pertanian terutama padi sawah.Tetapi selain itu yang menjadi permasalah dan faktor utama keberhasilan para petani dalam penanaman padi sawah faktor kadar tanah sangatlah menentukan, jadi dibutuhkan pengolahan tanah yang optimal, dengan cara pemberian pupuk organik secara maksimal guna menjaga kestabilan kadar tanah.

    3. Potensi Peternakan
    Lahan yang digunakan untuk budidaya perikanan rata-rata berada di pekarangan rumah warga. Sehingga ikan yang dibudidayakan berupa ikan air tawar seperti ikan mas, ikan mujair, ikan nila, ikan lele, dan ikan air tawar lainnya. Namun hasil budidaya ini belum dimaksimalkan untuk dipasarkan melainkan hanya untuk konsumsi pribadi.Tidak hanya budidaya perikanan, ada juga peternakan kambing dan sapi. Peternakan ini umumnya berskala kecil dan dikelola secara tradisional. Hasil dari peternakan kambing dan sapi biasanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu keluarga, serta terkadang dijual ke pasar lokal."

    4. Potensi Bahan Galian
    Desa Sagalaherang memiliki potensi bahan galian yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat Desa Sagalaherang yaitu terdapatnya material batu belah dan kerikil yang dapat digunakan pada saat pembangunan desa.

    5. Potensi Wisata
    Berdasarkan survei dan observasi yang kami lakukan, potensi wisata yang dimiliki Desa Sagalaherang yaitu wisata budaya, wisata alam dan wisata minat khusus. Selain itu, satu yang terakhir menjadi wisata unggulan yang sedang dikembangkan adalah venue paralayang berkelas yang nantinya wisatawan bisa mencoba aktivitas tandem paralayang. Daya Tarik Wisata Desa Sagalaherang antara lain yaitu, Bukit Datar Gandul, Venue Paralayang, Kawasan Konservasi, Sawah Pakuwon, dan Ziarah Gunung Gandul.
    Selain paralayang, desa ini juga memiliki daya tarik lain seperti kawasan konservasi yang memungkinkan untuk pengalaman alam yang mendalam, serta Sawah Pakuwon yang menampilkan keindahan lanskap pertanian tradisional. Ziarah Gunung Gandul juga menjadi destinasi spiritual yang menarik untuk dikunjungi menawarkan pengalaman ziarah dengan nuansa keagamaan dan alam yang serenity.

    6. Potensi Rawan Bencana
    Terdapat beberapa daerah rawan longsor di Desa Sagalaherang, terutama di Dusun Puhun. Hal ini dikarenakan posisi Desa Sagalaherang yang terletak di dataran tinggi dengan kontur tanah yang mudah longsor dengan minimnya tanaman penyangga tanah. Beberapa tindakan sudah diambil oleh para aparat desa, diantaranya rencana untuk merelokasi warga Dusun Puhun dari tempat tinggal awal yang rawan longsor ke daerah yang lebih aman.


    KONDISI SDM
    1. Potensi Sumber Daya SosiaL
    a. Komposisi Penduduk Menurut Umur
    Grafik 1. Komposisi Penduduk menurut umur tahun 2024

    b. Komposisi Penduduk Menurut Jenjang Pendidikan
    Grafik 2. Komposisi Penduduk berdasarkan Pendidikan tahun 2024

    c. Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan

    Grafik 2. Komposisi Penduduk berdasarkan Pekerjaan tahun 2024

    d. Organisasi Masyarakat (Formal/Nonformal)
    Organisasi masyarakat formal diantaranya adalah : LPM, BPD, Karangtaruna, PKK, BABINSA, BHABINKAMTIBMAS,KEE, sementara itu untuk organisasi nonformal di Desa Sagalaherang sendiri tidak ada

    e. Komposisi Penduduk Berkaitan Dengan Tingkat Literasi
    2. Potensi Kebudayaan
    a. Seni Dan Budaya
    Budaya masyarakat Kabupaten Ciamis, khususnya Desa Sagalaherang ini, adalah kegiatan Tayuban yang diadakan setiap 2 tahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur atas panen raya. Bentuk upacaranya itu sendiri adanya proses penyembelihan kerbau bule di halaman balai desa, yang dimana kepala kerbau itu dikubur di halaman balai desa, sedangkan dagingnya dikonsumsi bersama oleh warga Desa Sagalaherang.

    b. Kearifan Lokal
    Seluruh penduduk Desa Sagalaherang adalah penganut muslim. Meskipun demikian dalam hal-hal tertentu masih diwarnai kegiatan- kegiatan adat. Misalnya dalam kejadian warga meninggal dunia (kedukaan), ada kegiatan istilah "Tahlilan" di rumah duka, peringatan 40 hari, dan sampai 100 hari. Pada saat peringatan 40 hari biasanya dilakukan pula pemasangan batu nisan. Pemasangan nisan ini dipimpin oleh seorang pemuka agama kiyai atau ustad setempat. Dalam kegiatan tahlilan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut di rumah duka dan warga yang hadir diberi bingkisan berupa sembako atau makanan lainya setelah tujuh hari melakukan tahlilan. Dalam peringatan 40 hari keluarga duka mengundang sebagian warga dan yang hadir diberikan bingkisan
    dsebagai rasa terima kasih dari keluarga duka karena telah bersedia berdoa bersama dalam kegiatan tahlil tersebut.

    Bingkisan yang diberikan mereka sebut "berkat", kebiasaan ini masih berlangsung hingga kini. Mengenai tempat pemakaman di Desa Sagalaherang terdapat Pemakaman umum dan ada juga pemakaman keluarga. Selain dari pada kegiatan tersebut di atas ada juga yang menjadi budaya atau kebiasan warga, apabila salah satu warga yang meninggal dunia, tetangga dan warga lainnya pergi ke tempat duka dengan Istilah/sebutan "ngalayad". Kegiatan "Ngalayad" yaitu kegiatan warga berkunjung sambil membawa beras atau padi untuk diberikan kepada keluarga duka sebagai pertanda ikut berperan serta dalam berduka. Dalam masalah kedukaan tersebut di atas, sudah ada perkumpulan kematian yang besarnya iuran untuk tiap keluarga tergantung dari jumlah anggota keluarganya. luran ini dikeluarkan dan diberikan pada saat melayat ke keluarga yang mengalami kedukaan. Tidak semua lingkungan atau dusun mempunyai perkumpulan kematian. Setiap keluarga bebas memilih ikut perkumpulan mana yang disukai.

    Adat yang terkait misalnya dengan kehidupan sehari-hari dan kesenian/kebiasaan tradisional, menurut warga sudah mulai banyak ditinggalkan. Saat ini upaya pelestarian adat budaya mendapat perhatian yang serius dari pemerintah kabupaten. Di desa kami ada kebiasaan melaksanakan Pesta hajat bumi setiap tahunya, dengan tujuan hiburan setelah masyarakat selesai/salse bertani di sawah, seiring waktu dan dengan pertimbangan biaya maka acara tersebut diubah pelaksanaanya menjadi 2 tahun sekali dan telah didaftarkan di Disbudpar Kab Ciamis.Kegiatan keagamaan yang ada di Desa Sagalaherang tampaknya masih didominasi dalam bentuk kegiatan keagamaan, seperti kegiatan pengajian dan majelis taklim. Kegiatan-kegiatan sosial keagamaan untuk membantu sesama, misalnya dalam bentuk pelayanan sosial, santunan atau bantuan kepada keluarga tidak mampu, atau bentuk kegiatan sosial keagamaan lainnya, belum tampak dalam kehidupan masyarakat Sagalaherang. Kegiatan sosial masih terbatas dalam bentuk pemberian zakat fitrah (saat hari Raya Idul Fitri) dan pembagian daging kurban saat (Hari Raya Idul Adha). Dapat dikatakan bahwa dalam hubungan antar manusia (hablumminannas), terutama kepedulian untuk membantu sesama masih terbatas. Belum ada upaya penghimpunan dana sosial dari warga mampu di Nagarapageuh.













    1. Potensi Sumber Daya Air

    Share this Post