SEJARAH DESA SAGALAHERANG


  • Awal terbentuknya

Desa Sagalaherang resmi terbentuk pada tahun 1983. Terletak di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, desa ini memiliki koordinat geografis pada 108.393715 BT dan -7.124863 LS. Sejak awal pembentukannya, Desa Sagalaherang telah memiliki karakteristik yang kuat sebagai wilayah persawahan dengan klasifikasi swasembada.

Wilayah Desa Sagalaherang berbatasan langsung dengan beberapa desa lain, yaitu Desa Jagabaya di sebelah utara, Desa Purwasari di sebelah selatan, Desa Nagarapageuh di sebelah timur, dan Desa Panawangan di sebelah barat. Kondisi geografis ini memberikan Sagalaherang akses yang baik ke desa-desa sekitarnya, memperkuat jaringan sosial dan ekonomi antar wilayah.

Pada awal pembentukannya, Desa Sagalaherang mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan luas wilayah sekitar 799,8 hektar, desa ini mengalokasikan lahannya untuk berbagai keperluan seperti sawah, tegalan, perkebunan, dan pemukiman.

Sebagai desa dengan tipologi persawahan, Sagalaherang berfokus pada kegiatan pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan bagi sebagian besar penduduknya. Komoditas pertanian unggulan dari desa ini mencakup berbagai jenis padi dan tanaman pangan lainnya yang diusahakan di lahan sawah seluas 240 hektar. Selain itu, perkebunan di desa ini juga berkembang dengan baik, menempati lahan seluas 291,7 hektar.

Dari segi kependudukan, Desa Sagalaherang mencatat jumlah penduduk sebanyak 4.875 orang dengan kepadatan 609 jiwa per kilometer persegi. Masyarakat desa ini terdiri dari 1.403 kepala keluarga yang tersebar di berbagai wilayah pemukiman.

Kepemimpinan di desa ini dijalankan oleh Kepala Desa Latif Yutra Sutarman, yang memiliki latar belakang pendidikan diploma. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa.

Secara keseluruhan, Desa Sagalaherang terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera, berkat kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada.



  • Asal mula nama Sagalaherang

Desa Sagalaherang menurut cerita rakyat berasal dari "Cisagalaherang" tidak dijelaskan siapa yang telah mencetuskan nama Desa Sagalaherang dan tidak pula dijelaskan kapan berdirinya yang jelas dalam cerita rakyat bahwa pada jaman dahulu ada seorang gadis yang bernama nyi Rantay Sari, beliau sangat terkenal dengan kecantikanya sehingga banyak sekali kaum adam yang ingin meminangnya.

Nyi Rantay Sari setiap membersihkan tubuhnya selalu di sumber mata air cisagalaherang yang terletak di Dusun Manis, jaraknya kurang lebih 100 M dari Balai Desa Sagalaherang yang kondisi airnya sangat jernih (herang) dan dipercaya hingga saat ini sumber air tersebut dapat membuat wajah menjadi cantik dan bersih bercahaya/herang.

Seiring dengan perkembangan zaman maka petilasan tersebut masih terjaga dan bagi yang mempercayainya selalu dikunjungi pada saat saat tertentu, sumber air Cisagalaherang tak pernah kering walaupun kemarau panjang.

Desa Sagalaherang adalah desa pamekaran/pecahan dari Desa Panawangan yang berada di wilayah Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, pada tanggal 30 Juni 1980 Desa Sagalaherang dipimpin oleh seorang Kepala Desa/Kuwu yang bernama BP. Aripin Dodo beliau adalah Kepala Desa/Kuwu pertama yang memimpin Desa Sagalaherang setelah mekar dari Desa Panawangan dan tanggal 30 Juni adalah hari jadi Desa Sagalaherang.


  • Sejarah Kepemimpinan Desa Sagalaherang

Beriku ini adalah nama-nama Kepala Desa Sagalaherang baik sebelum dan sesudah berdirinya Desa Sagalaherang :


No.

Periode/Masa Jabatan

Nama Kuwu/Kepala Desa Sagalaherang

Ket.

1.

1552

Aki dan Nini Mujur

-

2.

1625

Bp. Sawiyan

-

3.

1663

Bp. Ronyok

-

4.

1700

Bp. Maidin

-

5.

1710

Bp. Manten Usa

-

6.

1730

Bp. Dayat

-

7.

1750

Embah Ngabeui

-

8.

1785

Bp. Manten Guni

-

9.

1800

Bp. Paraji

-

10.

1830

Bp. Manten Ardi

-

11.

1850

Bp. Manten Ito

-

12.

1860

Bp. Abdul Gani

-

13.

1868

Bp. Ijoh

-

14.

1898

Bp. H. Umar

-

15.

1908

Bp. H. Umar

-

16.

1918

Bp. Suradisastra

-

17.

1947

Bp. Absul Kartadisastra

-

18.

1951

Bp. Dodo

-

19.

1955

Bp. Idur Abdurachman

-

20.

1967

Bp. Supena

-

21.

1976

Bp. Suhendi

-

22.

1978

Bp. Arifin Dodo

23.

1980-1988

Bp. Arifin Dodo

Dep.

24.

1988-1996

Bp. E. Mansyur

Dep.

25.

1996-1997

Bp. Nana Agrianan

Pjs.

26.

1997-1999

Bp. Narma Sutisna

Pjs.

27.

1999-2001

Bp. Tarjo Abdullah Saleh

Dep.

28.

2001-2004

Bp. Arifin Dodo

Pjs.

29.

2004-2005

Dra. Yayah Rokayah

Pjs.

30.

2005-2007

Bp. Kosim Mulyana

Pjs.

31.

2007-2013

Bp. Kosim Mulyana

Dep.

32.

2013-2015

Bp. Djaja AS Permana

Dep.

33.

2016-2018

Bp. Atang Mulyana

Pjs.

34.

2018-sekarang

Bp. Latif Yutra Sutarman

Dep.