Sagalaherang - Desa Sagalaherang merupakan sebuah desa di kecamatan panawangan, Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.  Letak astronomis Desa sagalaherang  yaitu diantara 108.393715 Bujur Timur dan -7.124863 Lintang Selatan dengan luas wilayahnya 799,8000 Ha. Adapun  batas Wilayah Desa Sagalaherang yaitu sebagai berikut:

Secara Geografis Desa Sagalaherang terdiri atas :

1. Dusun Manis yang terdiri dari 2 RW dan 8 RT
2. Dusun Pahing yang terdiri dari 2 RW dan 9 RT
3. Dusun Puhun yang terdiri dari 4 RW dan 11 RT
4. Dusun Situgede yang terdiri dari 2 RW dan 8 RT 
5. Dusun Mekarjaya yang terdiri dari 2 RW dan 5 RT
6. Dusun Nagarasuka yang terdiri dari 1 RW dan 4 RT
7. Dusun Kliwon yang terdiri dari 3 RW dan 8 RT

Desa Sagalaherang merupakan dataran rendah  dengan tipologi persawahan. Desa ini memiliki luas wilayah 799,8 hektar dengan penggunaan lahan didominasi oleh sawah seluas 240 hektar dan perkebunan seluas 291,7 hektar. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Jagabaya, di sebelah selatan dengan Desa Purwasari, di sebelah timur dengan Desa Nagarapageuh, dan di sebelah barat dengan Desa Panawangan. Di wilayah desa ini terdapat fasilitas umum dan hutan seluas 24,48 hektar, dengan total luas wilayah yang digunakan untuk pemukiman mencapai 187,8 hektar.

 Berikut merupakan peta administrasi Desa Sagalaherang:

Kabupaten Ciamis Jawa Barat jika dilihat dari kacamata Topografis, Kabupaten Ciamis terletak pada lahan dengan keadaan morfologi datar-bergelombang sampai pegunungan. Kemiringan lereng berkisar antara 0 - >40% dengan sebaran 0 - 2% terdapat di bagian tengah - timur laut ke selatan dan 2- >40% tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan. Struktur daratan wilayah Kabupaten Ciamis secara garis besar terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah Sehinggat saat terjadinya musim hujan sering terjadi beberapa bencana seperti  tanah longsor di beberapa wilayah. Tipe iklim di kecamatan panawangan termasuk kedalam tipe B (basah) dengan keadaan suhu udara berkisar antara 20 0C sampai dengan 30 0C dengan rata-rata curah hujan sebesar 279 mm/tahun, dengan hari hujan 2.317 hari.

Tanah longsor merupakan suatu bencana bagi masyarakat, karena menimbulkan kerugian jiwa maupun kerugian berupa harta benda. Sampai saat ini, kejadian tanah longsor masih sulit untuk dideteksi kemunculannya dan sulit dihindari atau dicegah kejadiannya. Tanah longsor merupakan gerakan tanah yang berkaitan dengan hal alami seperti struktur geologi, tanah, hujan, lereng dan faktor lain seperti penggunaan lahan dan infrastuktur menurut Barus, 1999. Selain itu, ada yang menyampaikan bahwa aktivitas manusia diatas lahan juga yang dapat membebani lereng menjadi salah satu faktor juga dalam terjadinya tanah longsor.

Berikut merupakan peta rawan longsor desa sagalaherang :