Sagalaherang, 8 Agustus 2025 — Setelah lebih dari satu bulan melaksanakan berbagai program pengabdian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Majalengka resmi mengakhiri masa tugasnya di Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan. Acara perpisahan digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Gedung Olahraga Desa Sagalaherang dengan suasana penuh kehangatan dan haru.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sagalaherang Latif Yutra Sutarman, perangkat desa, perwakilan masyarakat, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Majalengka. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa selama berada di desa.

“Kami berterima kasih atas kerja keras dan ide-ide kreatif para mahasiswa yang telah membantu berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Semoga pengalaman di Sagalaherang menjadi bekal berharga untuk masa depan,” ujar beliau.

Selama 40 hari pelaksanaan KKN, para mahasiswa telah melaksanakan beragam kegiatan seperti penyuluhan kesehatan masyarakat, pendampingan administrasi desa, edukasi lingkungan, serta kegiatan literasi bagi anak-anak sekolah dasar. Program-program tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan meninggalkan kesan mendalam bagi warga.

Dosen Pembimbing Lapangan dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan seluruh warga atas penerimaan yang baik selama mahasiswa menjalankan program KKN. Beliau berharap kerja sama antara kampus dan desa dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Perwakilan mahasiswa KKN turut menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf apabila selama berinteraksi terdapat kekhilafan. Mereka juga menyatakan bahwa Desa Sagalaherang telah memberikan banyak pelajaran berharga tentang kebersamaan, kerja nyata, dan kepedulian sosial.

Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa kepada Pemerintah Desa Sagalaherang serta sesi foto bersama. Momen perpisahan tersebut menjadi penanda berakhirnya kegiatan KKN Universitas Majalengka tahun 2025 dengan penuh kenangan dan harapan akan manfaat yang terus berlanjut bagi masyarakat desa.